Thursday, November 11, 2010

*** sIKap ***

Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar,
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan......


Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada ruang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan,
atau dilakukan seseorang......


Sikap lebih penting,
daripada penampilan, karunia, atau keahlian,
Hal yang paling menakjubkan adalah,
Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan,
sikap yang kita miliki pada hari itu.......


Kita tidak dapat mengubah masa lalu,
Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang,
Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi..........


Satu hal yang dapat kita ubah,
adalah satu hal yang dapat kita kontrol,
dan itu adalah sikap kita......


Saya semakin yakin bahwa hidup adalah 10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,
dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya......

~~~hIKmaH peRsaHAbatan~~~

“Temanmu yang sesungguhnya adalah orang yang mahu melarangmu dari berbuat dosa dan musuhmu yang sebenarnya adalah orang yang memburukmu untuk berbuat maksiat.” (Sayyidina Ali bin Abi Thalib)

“Tiada kebaikan dalam persahabatan yang tidak diikuti saling menjaga dari kejelekan.” (Sayyidina Ali bin Abi Thalib)

“Budi pekerti yang baik itu adalah dengan menampakkan wajah yang berseri-seri, selalu berbuat kebaikan dan menahan diri dari melakukan gangguan terhadap saudaranya.” (Sayyidina Abdullah Ibnul Mubarak)

“Setiap orang yang membuatmu lalai dari taat kepada Tuhanmu adalah musuh dalam selimut, sekalipun ia menampakkan diri sebagai kawan yang jujur dan ikhlas.” (Salafunasshalihin)

kATa-kATa bIJak hARi InI

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati (sahabat) tak mudah ditemukan.


Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk berterima kasih padanya.
Karena dia yang membantu mengubah hidupmu.


Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Tersenyumlah dengan wajar .
Karena dia orang yang membuatmu lebih mengerti tentang cinta.


Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena dia membuatmu semakin teguh / kuat.


Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu,
Baik-baiklah dengannya,
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.


Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu,
Berterima kasihlah bahwa dia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah sebahagian dari nostalgiamu.


Saat bertemu orang yang pernah salah paham padamu,
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.


Dan Saat engkau bertemu seseorang yang saat ini menemanimu seumur hidup (suami / istri) kita,
Berterima kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kamu mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati yang kau cari.

jANgan mENcARI tERlaLu sEMPURNA

Jika kamu memancing ikan....Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu....Janganlah sesekali kamu LEPASKAN ia semula ke dalam air begitu saja....Kerana ia akan SAKIT oleh kerana bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan MENDERITA selagi ia masih hidup.


Begitulah juga .........


Setelah kamu memberi banyak PENGHARAPAN kepada seseorang...Setelah ia mulai MENYAYANGIMU hendaklah kamu MENJAGA hatinya....Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja....Kerana dia akan TERLUKA oleh kenangan bersamamu dan mungkin TIDAK dapat MELUPAKAN segalanya selagi dia mengingatmu. ...


Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh.... cukuplah sekadar keperluanmu. ...Apabila sekali ia retak.... tentu sukar untuk kamu menambalnya semula.... Akhirnya ia dibuang....


Sedangkan jika kamu cuba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi....Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, TERIMALAH seadanya....Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa....Anggaplah dia manusia biasa. Apabila sekali dia melakukan KESILAPAN bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya.... akhirnya kamu KECEWA dan meninggalkannya.


Sedangkan jika kamu MEMAAFKANNYA boleh jadi hubungan kamu akan TERUS hingga ke akhirnya....Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi... yang kamu pasti baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat.Mengapa kamu berlengah, cuba mencari makanan yang lain..Terlalu ingin mengejar kelazatan.Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya. Kamu akan menyesal.


Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan..... yang pasti membawa KEBAIKAN kepada dirimu. MENYAYANGIMU..MENGASIHIMU. ..Mengapa kamu berlengah, cuba MEMBANDINGKANNYA dengan yang lain.


Terlalu mengejar kesempurnaan.Kelak, kamu akan KEHILANGANNYA apabila dia menjadi milik orang lain... Kamu juga yang akan MENYESAL.....
~renungan bersama~